4 Jenis Animasi Utama untuk Dinikmati dan Dipelajari Membuat

Dalam industri kreatif saat ini, ada 4 jenis utama dan gaya animasi yang dapat Anda pelajari untuk dibuat. Paparkan diri Anda pada 4 genre animasi ini sehingga Anda dapat lebih memahami dan menghargai animasi dalam bentuk yang berbeda.

1. Animasi flip book adalah cara yang sangat primitif yang membuat animasi murni dengan pensil, penghapus, dan setumpuk bantalan gambar seperti bantalan Post-it. Gaya ini bisa sangat eksperimental dan kreatif karena Anda dapat menggambar apa pun yang Anda pikirkan.

Kelebihan: Murah dan tersedia di semua toko alat tulis. Anda dapat menggunakan keterampilan menggambar yang ada dan Anda dapat segera memulai. Metode ini membuat Anda menghasilkan ide kasar yang Anda miliki untuk animasi dengan sangat mudah.

Cons: Anda harus siap untuk menghapus dan menggambar ulang ketika Anda membuat kesalahan karena Anda tidak memiliki tombol undo untuk gaya ini. Menambahkan detail seperti warna dan bayangan dapat memakan banyak waktu karena detail harus ditambahkan pada setiap halaman animasi Anda.

Industri: Jarang sekali rumah kreatif membuat animasi flip book terutama karena tidak mudahnya membuat animasi flip book yang berkualitas. Karena animasi flip book adalah teknik yang sangat tua, tidak efisien untuk membuatnya.

2. Animasi stop motion memanfaatkan figurine anime lovers apk dan objek fisik untuk membuat animasi. Anda dapat mulai dengan menggunakan mainan dan figurine dan menangkapnya sebagai gambar foto. Setelah pengambilan foto selesai, Anda menggunakan software video editing untuk menyusun foto-foto tersebut menjadi video gambar bergerak.

Kelebihan: Visual animasi akan terlihat relatif menarik jika Anda menggunakan mainan karena terlihat nyata! Semua aset adalah fisik dan tidak banyak alat untuk dipelajari selain menekan tombol untuk mengambil foto.

Kekurangan: Memposisikan mainan bingkai demi bingkai mungkin membosankan dan tidak akurat jika mainan tidak ditempatkan dengan benar dibandingkan dengan bingkai sebelumnya. Mainan yang berpose untuk terbang atau melompat juga bisa jadi sulit, jadi Anda harus sedikit lebih kreatif dalam eksekusi saat membuat animasi stop motion.

Industri: Terkadang kita melihat film yang dibuat menggunakan animasi stop motion. Corpse Bride adalah salah satu contoh film stop motion. Ini bukan gaya animasi yang populer karena biaya dan sumber daya manusia untuk membuat animasi bingkai demi bingkai.

3. Animasi 2D adalah metode digital dari animasi flip book dimana visual dibuat dengan menggambar dalam sebuah perangkat lunak. Keterampilan menggambar lebih disukai diperlukan tetapi ada banyak alat yang lebih nyaman dalam perangkat lunak yang membantu Anda menggambar lebih cepat. Animasi pada akhirnya akan terlihat lebih halus karena Anda dapat mengatur waktu animasi dengan mudah.

Kelebihan: Animasi dapat dibuat secara efisien karena Anda dapat mencadangkan pekerjaan Anda. Menggunakan perangkat lunak 2d, animasi Anda dapat terlihat jauh lebih halus karena Anda dapat menambahkan lebih banyak detail dan efek visual.

Kekurangan: Anda harus mahir menggunakan komputer dan berinvestasi dalam membeli komputer dan perangkat lunak. Kurva pembelajaran bisa menjadi lebih curam dengan perangkat lunak 2d ketika menggunakan alat yang tepat untuk mencapai hasil yang sesuai karena terkadang ada terlalu banyak alat yang tersedia untuk Anda.

Industri: Animasi 2D sangat populer di industri kreatif karena memiliki target audiens. Anime dan serial kartun terbaru di TV adalah contoh animasi 2d yang sangat bagus. Beberapa game web juga dibuat menggunakan gaya ini karena dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi web dan game. Animator 2d serbaguna karena mereka dapat menerapkan animasi mereka di banyak platform mulai dari multimedia hingga video siaran.